Assalamualaikum all,
Dalam
dunia digital, segalanya seolah bisa diselesaikan dengan mudah. Seperti halnya
soal finansial. Kini, banyak perusahaan pembiayaan yang menawarkan solusi
keuangan berupa pinjaman
online.
Bagi
sebagian orang, menggunakan pinjaman tunai digital bisa menjadi solusi. Namun
demikian, ternyata banyak juga mereka yang justru terbenam dalam kesulitan
lebih besar, akibat solusi tunai berbasis online ini.
Apa Itu Pinjaman Online?
Bagi kamu yang belum tahu, pinjaman online
adalah menggunakan uang dari pihak lain untuk beragam kebutuhan. Sebetulnya
sama saja dengan pinjaman-pinjaman lainnya. Hanya saja, dana tunai online
menggunakan basis internet pada semua prosesnya.
Mulai
dari pendaftaran, pengisian formulir, proses survei oleh agen, hingga proses
pencairan dana. Semuanya bisa Anda lakukan dengan amat mudah.
Alasan
dibalik Banyaknya Fintech
Mengapa kini bermunculan sangat banyak fintech yang menjanjikan dana segar?
Berikut ini alasannya!
- Perkembangan Teknologi
Perusahaan fintech pinjaman online memanfaatkan teknologi untuk menyasar lebih banyak kalangan yang sebelumnya sulit mengajukan pinjaman ke bank konvensional. Apalagi semua prosesnya bisa dilakukan lewat smartphone.
- Gaya Hidup
Teknologi juga menjadi pendorong utama berubahnya gaya hidup. Sayangnya, perubahan tersebut kebanyakan cenderung ke arah konsumtif.
- Meledaknya Kelas Menengah
Indonesia
menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi.
Hal itu dinilai menjadi sebuah peluang bagi perusahaan fintech.
Plus Minus Pinjaman Online
Seperti
yang dikatakan di atas, pinjaman tunai dari perusahaan fintech bisa menjadi
solusi maupun sumber petaka keuangan. Mari kita ulas beberapa keuntungan dan
kekurangan meminjam uang secara digital.
Kita
bahas keunggulannya terlebih dahulu. Karena berbasis online, sudah tentu pinjaman online sangat fleksibel,
terutama untuk proses pengajuannya. Bahkan, hanya dalam hitungan jam kamu sudah
bisa mendapatkan dana segar.
Keunggulan
berikutnya adalah tersedia banyak pilihan nominal pinjaman. Hal ini menjadi
salah satu daya tarik banyak orang sehingga memilih pinjaman online. Bahkan, kamu bisa meminjam uang dengan jumlah
ratusan ribu di bank online.
Kamu pun bisa menentukan sendiri berapa nominal pinjaman beserta tenornya. Dengan
kalkulator kredit, kamu bisa melihat berapa jumlah uang yang bisa kamu pinjam,
serta mengukur kesanggupan kamu membayar cicilannya.
Sisi
negatifnya, pinjaman online
menawarkan bunga yang cukup besar dibandingkan dengan bank biasa. Jika di bank
konvensional bunga pinjaman masih berkisar 1 sampai 5%, namun pinjaman digital
bisa mencapai 40%.
Kemudian,
pinjaman online yang berbasis
digital juga tidak menawarkan tenor yang panjang. Terutama jika nominalnya
kecil. Untuk pinjaman di bawah 5 juta, biasanya hanya tersedia tenor 3 hingga 6
bulan saja. Di bawah 1 juta, bahkan hanya diberi waktu 10 hingga 1 bulan untuk
melunasinya.
Jika kamu telat bayar, denda yang diberlakukan kebanyakan pinjaman online adalah denda harian. Dan itu nominalnya cukup
tinggi, hingga 100 ribu per hari.
Tips Pintar Meminjam Online
Agar tidak terjerat dalam hutang yang tak berkesudahan, kamu pun harus pintar dalam mengambil keputusan. Umumnya, orang yang terjerat pinjaman online karena mereka melakukan ‘gali lubang tutup lubang’. Dan semua lubang tersebut adalah pinjaman digital. Bagaimana cara menghindarinya?
- Cermat
Kamu harus cermat dalam memilih produk pinjaman online. Mulai dari plafond, bunga, hingga denda. Luangkan sedikit waktu untuk membaya panduan, syarat, serta kententuan yang diberlakukan oleh fintech penyedia pinjaman tunai berbasis online.
- Sabar
Sejatinya, kesabaran adalah kunci dari semua permasalahan. Dalam hal pinjaman online, kesabaran memungkinkan kamu untuk terhindar dari jerat hutang. Kamu harus sabar dalam menentukan prioritas. Jangan tergiur kemudahan aplikasi dan nominal yang cukup untuk seminggu.
- Produktif
Pinjaman online biasanya menawarkan tenor yang singkat. Untuk itu, uang pinjaman dari fintech digital lebih baik dipakai untuk kebutuhan yang produktif. Misalnya, untuk modal operasional, modal alat kerja, dan semacamnya.
- Satu Fintech
Sangat disarankan agar Anda hanya memiliki satu pinjaman online dalam satu waktu. Kamu harus berkomitmen agar Anda tidak terlena meminjam online sana dan sini.
- Bank Konvensional
Meminjam
uang di bank konvensional lebih minim risikonya. Banyak bank kini sudah
memiliki plafond 5 jutaan, yang mestinya setara dengan pinjaman online, namun dengan bunga yang relatif lebih rendah.
Terlanjur Terjerat Pinjaman
Online? Ini Solusinya
Apapun jenisnya, hutang harus dibayar lunas. Apalagi, pinjaman online sangat terkenal dengan metode penagihan yang tak biasa, dengan mengakses kontak digital kamu. Lakukan cara berikut demi terbebas dari ejrat hutang:
- Fokus
Kamu mesti berkomitmen untuk menyelesaikan tunggakan pinjaman online. Jika memang kamu terlanjur memiliki banyak pinjaman di banyak fintech, maka selesaikan satu per satu. Buatlah skala prioritas mana yang harus dibayar terlebih dahulu.
- Pinjaman Lunak
U Untuk mengatasi bengkaknya tagihan pinjaman online, kamu bisa mencari pinjaman lunak. Bisa dari bank, koperasi, atau orang dalam lingkaran kehidupan Anda yang dirasa memiliki kecukupan.
- Jual Barang
Inilah
cara pamungkas mengentaskan diri dari jerat pinjaman online. Jual barang berharga guna menutup semua hutang
online kamu. Mungkin memang berakibat kamu jadi tidak punya apa-apa lagi.
Tetapi, sebagai orang yang terjerat, kamu pasti tahu mana yang lebih berat. Tak
punya harta atau diburu penagih hutang?
Sebagai
penutup, pinjaman online layaknya
sebuah koin dengan dua wajah. Jika digunakan dengan cermat, maka kamu akan selamat.
Sebaliknya, gegabah dalam meminjam uang secara online akan berujung nestapa.
Untungnya,
kini cekaja.com sudah hadir dalam genggaman. Cekaja.com merupakan sebuah
wadah yang bisa menjawab semua masalah finansial kamu, termasuk pinjaman online. Kunjungi situs
cekaja.com di https://www.cekaja.com/pinjaman-online untuk mengetahui pinjaman online terbaik untuk Anda.
Kalau tips kamu agar terhindar dari jeratan pinjaman online apa? Share donk!
Terima kasih sudah membaca,
Salam,
Inka
Be First to Post Comment !
Post a Comment